Artikel Foto

Pengertian APD dan Perannya dalam K3

Written By Admin 16-06-2025

Perlengkapan

Pengertian APD dan Perannya dalam K3

Alat Pelindung Diri (APD) adalah perlengkapan esensial yang digunakan oleh pekerja untuk melindungi diri dari potensi bahaya di tempat kerja.

Menurut Pemenaker No 8 Tahun 2010, Alat pelindung diri selanjutnya disingkat APD adalah suatu alat mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. 

APD berfungsi sebagai garis pertahanan terakhir ketika kontrol rekayasa dan administratif tidak mampu sepenuhnya menghilakan risiko. Peran utamanya adalah mencegah cedera fisik, paparan zat berbahaya, serta penyakit akibat kerja, baik dari risiko fisik, kimia, maupun bilogis. 

 

Jenis-jenis APD Berdasarkan Fungsinya

Setiap jenis APD dirancang untuk menghadapi risiko tertentu. Memahami kegunaan dan fungsinya akan membantu pekerja mendapatkan perlindungan maksimal. 

1. Pelindung Kepala (Helm Safety)

Helm safety adalah APD yang wajib digunakan untuk melindungi kepala dari benturan atau benda jatuh yang dapat menyebabkan cedera serius pada tengkorak atau otak. Helm ini biasa digunakan di area konstruksi atau tempat kerja dengan risiko benda jatuh. 

2. Pelindung Mata (Kacamata Safety)

 Kacamata Safety (Safety Glasses) berfungsi untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia, partikel berbahaya, atau serpihan yang bisa menyebabkan cedera mata. Alat ini sangat diperlukan di laboratorium kimia, industri manufaktur, atau tempat dengan risiko tinggi kontak dengan bahan berbahaya. 

Pastikan anda melalukan pemeriksaan visual setiap hari, bila ditemukan deformasi ataupun kerusakan pada lensa mata safety glasses harus diganti. Selain itu, bersihkan safety glasses dari debu dan kotoran dengan menggunakan lap basan dan keringkan dengan lap kering (gunakan lap yang lembut).

3. Pelindung Pernapasan (Masker, Respirator)

Masker atau respirator digunakan untuk mecegah inhalasi bahan beracun, gas berbahaya, atau debu yang dapat merusak sistem pernapasan pekerja. Respirator sering diperlukan di tempat kerja yang memiliki paparan terhadap bahan kimia atau debu, seperti pengecatan atau pekerjaan di lingukungan dengan bahan berbahaya. 

Yang terpenting, pastikan menggunakan respirator sesuai dengan jenis bahaya yang ada di tempat kerja.

4. Pelindung Telinga (Ear Plug, Ear Muff)

Di lingkungan dengan kebisingan tinggi, seperti di pabrik atau lokasi konstruksi, pelindung telinga diperlukan untuk melindungi dari kebisingan yang berlebihan yang bisa menyebabkan kerusakan pendengaran permanen. Ear plug dan Ear Muff adalah dua alar utama yang digunakan untuk mengurangi paparan kebisingan.

5. Pelindung Tangan (Sarung Tangan)

Sarung tangan adalah pelindung bagi pekerja untuk melindungi tangan dari bahan berbahaya seperti zat kimia atau panas ekstrem. sarung tangan khusus yang tahan terhadap bahan kimia atau panas biasanya di perlukan dalam pekerjaan laboratorium atau pengelasan. 

6. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Sepatu safety didesain untuk melindungi kaki dari benda tajam, berat, atau risiko listrik. Sol sepatu safety biasanya dilengkapi dengan lapisan baja atau material khusus untuk menahan tekanan benda berat atau melindungi dari sengatan listrik.